I. Model Pemprosesan Informasi
a. Mengapa informasi yang kita terima melalui indera dan tersimpan dalam memori kita dalam jangka waktu yang singkat akan dengan mudah kita lupa?
b. Jika kemampuan seseorang “kurang” umntuk memproses informasi masuk ke dalam sistem memori tempat informasi tersebut diterima dan disimpan,. Bagaimana solusi terbaik agar informasi tersebut dapat diterima dengan baik dan disimpan agar terus terus diingat?
c. Jelaskan secara umum perbedaan pada memori jangka panjang dan memori jangka pendek hanya terdapat pada kapasitasnya? Apakah tidak ada perbedaan yang lain yang lebih spesifik? Dan dimanakah kedua memori ini, di otak besar atau kecil?
II. Sebab Orang Ingat Dan Lupa
a. Adaakah kemungkinan jika informasi yang disimpan dalam memori jangka panjang pendek yang sudah dilupakan masih dapat diingat kembali?
b. Kebanyakan lupa terjadi karena informasi dalam memori jangka pendek tidak pernah ditransfer ke memori jangka panjang. Apakah tiap-tiap orang harus mempunyai kesadaran untuk mentransfer informasi tersebut ke dalam memori jangka panjang ataukah ada kode-kode tertentu yang dengan sendiri nya dapat membantu untuk mentransfer ke memori jangka panjang agar terus diingat?
c. Bisakah jika seseorang belajar lebih/overlearning akan menjamin bahwa informasi yang didapat akan terus diingat?
III. Bagaimana Strategi-Strategi Memori Dapat Diajarkan
a. Dapatkah jika seseorang mengingat suatu informasi tanpa menggunakan strategi-strategi memori untuk mengingat kembali informasi tersebut?
b. Adakah kemungkinan jika strategi-strategi memori yang diajarkan dapat menjamin bahwa seseorang tidak akan lupa dengan informasi yang diterima?
c. Bukankah dengan mengulang-ulang informasi yang diterima, seseorang akan dengan mudah mengingatnya? Kalau begitu mengapa kita masih memerlukan strategi-strategi tertentu untuk mengingat informasi-informasi yang kita terima?
IV. Apakah Yang Membuat Informasi Menjadi Bermakna
a. Mengapa informasi yang dapat dimengerti lebih mudah dipelajari daripada yang tidak dapat dimengerti?
b. Bagaiamanakah jika informasi yang kita terima selalu bermakna dan perlu disimpan dalam memori jangka panjang?
c. Bisakah dengan belajar hafalan, smua informasi yang bermakna dapat diingat?
V. Bagaimana Ketrampilan-Ketrampilan Metakognitif Dapat Membantu Siswa Belajar
a. Bagaimanakah ketrampilan berfikir dan ketrampilan belajar dapat membantu proses informasi masuk untuk tetap diingat?
b. Dapatkah strategi metakognitif dapat terjadi sendirinya atau kita harus memiliki kesadaran untuk mempelajarinya.
c. Jelaskan hubungan antara ketrampilan metakognitif dengan bagaimana berfikir kritis?
VI. Strategi-Strategi Apa Yang Dapat Membantu Siswa Belajar.
a. Bagaimana cara yang efektif untuk menentukan strategi-strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk belajar?
b. Bagaimanakah cara jika semua metode yang dijelaskan dalam model pembelajaran dapat diterapkan secara keseluruhan sekaligus? Sedangkan setelah ditelaah ataua dipahami bahwa metode-metode tersebut hanya dapat digunakan oleh suasana tertentu sesuai karakteristik yang dimiliki siswa?
c. Jika metode-metode itu tidak dapat diterapkan sekaligus terhadap siswa-siswa yang memiliki karakteristik berbeda, bagaimana cara yang efektig untuk mengatasi hal ini!
VII.Bagaimana Strategi-Strategi Pengajaran Membantu Siswa Belajar
a. Bagaimana cara mengembangkan advance organizer dapat membantu siswa untuk mengingat kembali informasi-informasi lalu yang berkaitan yang dapat membantu menyatukan informasi-informasi tersebut dengan informasi-informasi baru yang akan ia terima?
b. Apabila advance organizer hanya dapat berguna membantu siswa untuk dapat memahami materi yang terstruktur dengan baik, lalu adakah cara lain yang dapat membantu siswa untuk memahami materi yang tidak terstruktur dengan baik?
c. Dengan strategi pengajaran kognitif, bagaimana siswa befikir kritis untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar