Rabu, 25 Mei 2011

CONTOH RANCANGAN PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah            : SD Inpres Arwouw
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan           :
Kelas/Semester           : V / 2

Pendahuluan
Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sangat umumdigunakan para guru. Namun, para guru belum memiliki kemampuan untuk mengembangkannya. Hal terjadi karena para guru telah terbiasa menggunakan bahanpembelajaran cetak yang sudah jadi yang bias didapatkan dimana saja. Hal tersebuttidak-lah keliru, namun dapat menghilangkan kreatifitas untuk menulis danmengmebangkan materi ajar sesuai dengan karakteristik siswa yang dihadapinya.Untuk itu, para guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan yangmemadai dalam mengembangkan pembelajaran cetak yang baik untuk menunjangproses pembelajaran.

A.    Pengertian Bahan Pembelajaran Cetak Bahan pembelajaran cetak merupakan perangkat bahan yang memuat materiyang berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah atau teori yang tercakup dalam matapelajaran. Bahan ajar perlu dikembangkan agar tujuan atau kompetensi yang akandicapai lebih efektif dan efisien. Efektif artinya bahwa pembelajaran akan berhasilbaik dan efeisien berarti tidak memerlukan waktu yang lama untuk mencapaikompetensi yang diinginkan.Bahan ajar cetak lebih bersifat khusus dan lengkap artinya khusus bagi siapasaja bahan ajar tersebut diberikan sehingga cocok dengan calon penggunanya. Danlengkap berarti hal-hal yang dipandang perlu dalam proses pembelajaran dicantumkanbagian karakteristik bahan ajar tersebut. Kurikulum yang diberikan hendaknyamampu member ruang kepada para guru untuk mengembangkan bahan ajar cetak yang sesuai dengan karakteristik siswa yang dihadapinya
B.     Karakteristik Bahan Pembelajaran Cetak 
1. Mampu membelajarkan sendiri para siswa (Self Instructional ) Artinya bahan ajar cetak harus mempunyai kemampuan menjelaskan yangsejelas-jelasnya kepada siswa dalam sebuah proses pembelajaran, baik lewatbimbingan guru maupun secara mandiri.
2.Bahan ajar cetak bersifat lengkap (Self Contained )Artinya memuat hal-hal yang sangat diperlukan dalam pembelajaran. Hal-haltersebut adalah tujuan pembelajaran/kompetensi prasyarat yaitu materipelajaran, prosedur pembelajaran, materi yang tersusun secara sistematis,latihan-latihan, soal-soal evaluasi beserta kunci jawaban dan tindak lanjutyang harus dikerjakan oleh siswa.
3.Mampu membelajarkan Peserta Didik (Self Instructional Material )Artinya bahan pembelajaran cetak harus mampu memicu siswa untuk aktif dalam proses belajarnya bahkan harus mampu menilai kemampuan belajarnyasendiri.
C.     Macam-Macam Bahan Pembelajaran Cetak untuk SD.
1.              Modul
Modul pembelajaran merupakan suatu unit program pembelajaranyang disusun dalam bentuk tertentu untuk keperluan belajar.Menurut BP3K Departeman Pendidikan dan Kebuadayaan moduldiartikan sebagai suatu unit program pembelajaran terkecil yang secara rincimemuat hal-hal sebagai berikut:
a.       Tujuan instruksional yang ingin dicapai.
b.      Topic yang akan dijadikan dasar proses pembelajaran.
c.       Pokok-pokok materi yang dipelajari.
d.      Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas.
e.       Peran guru dalam proses pembelejaran.
f.       Alat-alat dan sumber yang akan digunakan.
g.      Kegiatan belajar yang harus dilakukan. 
h.      Lembar kerja yang harus dikerjakan.
i.        Program evaluasi yang harus dilaksanakan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa modul memiliki beberapa karakteristik tertentu lengkap, berisi rangkaian kegiatan belajar yang dirancang secara sistematis,tujuan belajar, memungkinkan belajar mandiri dan merupakan realisasiperbedaan individual serta perwujudan pembelajaran individual.
2.      Hand Out
Handout diartikan sebagai buku pegangan siswa yang berisi tentangsuatu materi pelajaran secara lengkap. Perbedaan modul dan handout, modulisinya disajikan secara perunit terkecil dari materi. Sedangkan handoutmenyajikan seluruh materi yang harus dipelajari.
3.      Lembar Kerja Siswa
Berbeda dengan modul dan handout, bahan pembelajaran cetak berbentuk LKS (Lembar Kerja Siswa) dikemas untuk menulis latihan-latihan,tugas atau soal-soal saja. LKS tetapi menyajikan uraian materi namundisajikan secara singkat. Soal-soal dikembangkan berdasarkan pada analisistujuan pembelajaran dan kompetensi yang telah dijabarkan ke dalam indicator pencapaian. LKS juga menyediakan rambu-rambu pengerjaan soal sehinggasiswa dapat benar-benar mempelajari bahan pembelajaran melalui soal-soaldan tugas.
D.    Tahapan Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Pengembangan bahan pembelajaran cetak dapat dilakukan dengan empat (4)cara, yaitu:
1)      Cara kompilasi terhadap bahan yang telah tersedia yang dilengkapi denganpanduan belajar.
2)      Menggunakan buku teks yang telah tersedia di pasaran dengan disertaipanduan belajar.
3)      Menyadur buku teks yang telah tersedia.
4)      Menulis bahan ajar cetak yang diperlukan yang sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan.
 
Pengembangan Bahan AjarRangkuman Mata KuliahMODUL 1PERAN DAN JENIS BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN

Kegiatan Belajar 1
Peran Bahan Ajar dalam Pembelajaran

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis yangdigunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
Bahan ajar dapat berperan bagi guru dan siswa. Bagi guru, bahan ajar dapat berperan dalam hal:menghemat waktu guru mengajar, mengubah peran guru menjadi fasilitator, dan membantuproses pembelajaran menjadi lebih efektif. Sementara peran bahan ajar bagi siswa adalahmembantu siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau siswa lain, siswa dapat belajar kapandan di mana saja, siswa dapat belajar dengan kecepatannya sendiri, siswa dapat belajarmenurut urutannya sendiri dan membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar mandiri.

Peran bahan ajar dalam pembelajaran klasikal adalah sebagai bahan yang tak terpisahkan ataupelengkap dari buku utama.
Pemanfaatan bahan ajar dalam pembelajaran klasikal dapatmeningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Peran bahan ajar dalam pembelajaran individual adalah sebagai bahan utama dan sangatmenentukan dalam proses pembelajaran. Di samping itu, bahan ajar juga dapat dijadikansebagai alat yang dapat digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses siswa memperolehinformasi.
Bahan ajar merupakan bahan yang terintegrasi dalam pembelajaran kelompok.Kegiatan Belajar 2
Jenis Media Cetak dan Noncetak
1)      Bahan ajar dikelompokkan menjadi bahan ajar cetak, noncetak dan bahan ajar display.
2)      Bahan ajar cetak adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsiuntuk keperluan pembelajaran dan penyampaian informasi. Contohnya adalah
3)      Kelebihan bahan ajar cetak adalah:a. mudah diperoleh dan dibawa ke mana-mana,b. mudah dipelajari kapan dan di mana pun,c. tidak memerlukan alat khusus untuk menggunakannya,d. pengirimannya relatif mudah dan murah dibanding media lainnya, sertae. merupakan media yang paling canggih untuk mengembangkan kemampuan siswa untukbelajar tentang fakta dan prinsip-prinsip umum serta abstrak dengan menggunakan argumentasiyang logis.
4)      Kekurangan bahan ajar cetak adalah:a. tidak mampu mempresentasikan gerakan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar